-
Apa perbedaan antara cat berbahan dasar resin akrilik, uretan, silikon, dan fluor?
Tahan cuaca dan daya tahan menjadi lebih tinggi dalam urutan akrilik, uretan, silikon, dan fluor. Umur yang diharapkan umumnya dikatakan 5-8 tahun untuk akrilik, 8-10 tahun untuk uretan, 10-15 tahun untuk silikon, dan 15-20 tahun untuk fluor.
-
Mana yang lebih baik, produk satu kemasan atau dua kemasan?
Secara umum, produk dua kemasan merupakan jenis curing reaktif, sehingga dapat diterapkan pada berbagai bidang. Dapat dikatakan bahwa tipe two-pack lebih unggul dari tipe one-pack dalam hal penetrasi dan adhesi ke substrat.
-
Apakah masa pakai yang diharapkan berubah tergantung pada tingkat kilap/kemilau cat?
Hampir tidak ada perbedaan dalam umur yang diharapkan karena perbedaan kilap/kemilau.
-
Jenis cat gloss/sheen apa yang tersedia?
Kami memiliki 5 jenis tergantung produknya: gloss (high-gloss), 70% gloss, 50% gloss (semi-gloss), 30% gloss (satin) dan matt. Meskipun tingkat kilapnya sama, tingkat kilapnya sedikit berbeda tergantung produknya.
-
Bisakah lapisan reflektif panas mengontrol kenaikan suhu dalam ruangan?
Dalam pengujian dengan asumsi rumah terpisah sebenarnya, efek penurunan suhu sekitar 3°C hingga 5°C telah dikonfirmasi. Namun, efek pantulan panas bervariasi tergantung pada struktur bangunan, penggunaan dan jenis bahan insulasi, ventilasi, luas bukaan, lokasi, dan spesifikasi pelapis. Oleh karena itu, efek penurunan suhu dalam ruangan tidak dapat dijamin.
-
Apakah ada perbedaan efek lapisan pemantul panas tergantung pada warnanya?
Semakin gelap warnanya (semakin rendah kecerahannya), semakin tinggi suhu permukaannya. Ini sama untuk cat biasa. Ketika warna yang sama diterapkan, perbedaan suhu permukaan antara cat biasa dan lapisan pemantul panas meningkat saat warna berubah dari terang ke gelap. Dengan kata lain, perbedaan pantulan matahari lebih besar untuk warna yang lebih gelap dan lebih kecil untuk warna yang lebih terang.
-
Apa perbedaan antara sealer dan pengisi?
Sealer memiliki arti “melekat, menutupi”. Ini adalah bahan lapisan bawah yang terutama diterapkan pada substrat penyerap seperti mortar dan beton. Ini bertindak seperti perekat untuk meningkatkan daya rekat ke substrat. Sedangkan filler memiliki arti “pengisian, isian, pengisi”. Ini terutama digunakan untuk memperbaiki retakan dan mengisi permukaan yang tidak rata agar halus.
-
Haruskah saya mengaplikasikan cat setebal mungkin?
Ada konsumsi yang sesuai untuk diterapkan, jadi silahkan terapkan sesuai. Lapisan cat yang tebal pun tidak menjamin performa tahan lama. Sebaliknya, hal itu dapat menyebabkan hasil akhir yang buruk seperti tetesan cat, lubang kecil, dll.
-
Apa keuntungan dari kemampuan bernapas dan permeabilitas kelembaban pada cat?
Jika film cat bernapas dan dapat menyerap kelembaban, uap air tidak akan menumpuk di dalam film cat, mencegah terjadinya lecet, yang merupakan cacat pada film cat.
-
Apa perbedaan antara cat berbahan dasar air dan cat berbahan dasar pelarut?
Dibandingkan dengan cat berbasis pelarut, cat berbasis air memiliki bau yang lebih sedikit, sehingga dapat dikatakan ramah lingkungan. Namun, karena tidak dapat digunakan pada suhu rendah 5℃ atau lebih rendah, cat berbasis pelarut lebih cocok untuk suhu rendah seperti di daerah dingin. Tidak ada perbedaan besar dalam kinerja.
-
Ketebalan film cat adalah sebagai berikut.
Ubin semprot, lithin: sekitar 0,5-3 mm
Plesteran: sekitar 1-5 mm
Cat biasa (emulsi dan pelapis anti karat): sekitar 30μ (0,03 mm)
-
Bolehkah menggunakan cat berbahan dasar air pada dinding eksterior? Dari kata "berbahan dasar air", saya mendapat kesan bahwa itu akan larut dalam hujan, dll. bahkan setelah cat benar-benar kering.
Umumnya, cat berbahan dasar air membentuk film cat dengan melebur resin selama proses pengeringan, sehingga tidak masalah jika membentuk film.
-
Bisakah saya menggunakan cat berbasis air di atas cat berbasis pelarut? Apakah boleh menggunakan cat berbahan dasar pelarut di atas cat berbahan dasar air?
Tidak ada masalah khusus karena lapisan bawah (sealer) diterapkan saat cat berbahan dasar air digunakan di atas cat berbahan dasar pelarut.
Ketika cat berbahan dasar pelarut digunakan di atas cat berbahan dasar air, pelarut dapat merusak lapisan cat lama dan menyebabkan ketidaknormalan seperti melepuh dan penyusutan. Periksa kondisi dengan aplikasi uji sebelum aplikasi yang sebenarnya.