- Kegunaan dan Ketahanan 2 - Cat Anti Bakteri - SKK Indonesia

Untuk Arsitek Portal Sustainability

2024.04.23 Fungsional

- Kegunaan dan Ketahanan 2 -
Cat Anti Bakteri

Sepanjang sejarah panjang kita, umat manusia terus berjuang melawan berbagai penyakit menular. Dalam beberapa tahun terakhir, masih segar dalam ingatan kita bahwa COVID-19, yang masih berkecamuk di seluruh dunia, masih jauh dari selesai. Akibatnya, banyak orang telah mengembangkan minat yang kuat terhadap kesehatan masyarakat. Praktik mencuci tangan dan berkumur menjadi lebih umum di rumah tangga. Ada juga gerakan untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih berkelanjutan yang lebih sehat dan lebih mudah untuk ditinggali.

Dengan meningkatnya kesadaran akan kebersihan dan penyebaran Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, ada peningkatan perhatian pada cat anti-bakteri yang membantu menjaga lingkungan yang higienis. Cat anti-bakteri juga mendapatkan pengakuan atas kontribusinya dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan di mana orang dapat terus hidup. Sebagai hasilnya, permintaan terhadap perusahaan kami meningkat.

Ap aitu Cat Anti Bakteri?

Pelapis/cat anti-bakteri terutama efektif melawan bakteri dan menekan pertumbuhan bakteri. Ada juga fitur yang sangat mirip dengan ini, yang dikenal sebagai resistensi jamur. Resistensi jamur efektif terhadap berbagai jenis jamur, tetapi tidak terhadap bakteri.

Meskipun beberapa produk memiliki ketahanan terhadap jamur, namun belum tentu memiliki fungsi anti bakteri. Untuk interior, memiliki fungsi anti jamur dan anti bakteri dianggap lebih higienis.

SANIFRESH ALPHA / Cat Akrilik Semi-elastis Anti-bakteri & Antiviral

Tempat tinggal kita juga merupakan lingkungan dalam ruangan di mana mikroorganisme seperti jamur dan bakteri dapat dengan mudah tumbuh.

Sebagai contoh, penyakit yang dikenal sebagai "Deep Seated Mycosis" disebabkan oleh jamur yang terhirup dan menunjukkan gejala yang mirip dengan tuberkulosis.

Dalam beberapa tahun terakhir, kejadian penyakit ini telah meningkat.

Di perusahaan kami, kami memiliki produk yang disebut "SANIFRESH ALPHA", yang tidak hanya memberikan sifat anti-bakteri dan antijamur tetapi juga memiliki sifat antivirus*. Kami akan menjaga lingkungan yang bersih dan berkontribusi pada pembangunan perkotaan yang berkelanjutan bagi masyarakat dan komunitas lokal.
(*Efektif terhadap Coxsackievirus tipe A 16 dan Enterovirus Tipe 71.)

Fitur

Menangkal penyakit seperti Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut (HFMD)
Memiliki efek antivirus dan anti-bakteri yang kuat terhadap Coxsackievirus tipe A 16 dan Enterovirus Tipe 71.
Aksi anti-bakteri melalui kontak dengan Aditif Anti-bakteri Anorganik (IAA)
Aditif Anti Bakteri Anorganik (IAA) berikatan dengan membran sel bakteri dan membran proteinnya, merusak struktur dan menghambat fungsi dalam waktu singkat. Selanjutnya, zat aditif masuk ke dalam sel, menghambat oksigen transmisi elektronik, dan bereaksi dengan DNA, sehingga menghambat fungsinya.
Aksi anti-bakteri oleh oksigen aktif
Ketika terkena cahaya (sinar tampak), radikal dilepaskan, yang memancarkan oksigen aktif. Oksigen aktif ini menghambat fungsi metabolisme sel.
Resistensi jamur dan ganggang
Mencegah pertumbuhan berbagai jenis jamur seperti MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus), Pseudomonas aeruginosa, dan Escherichia coli.
Resistensi terhadap keretakan garis rambut
Sangat tahan terhadap retakan permukaan dan garis rambut karena sifat elastomernya.
Ketahanan terhadap bahan kimia dan alkali
Memberikan ketahanan yang kuat terhadap bahan kimia dan alkali.

Efek Anti-bakteri oleh Aditif Antibakteri Anorganik (IAA) dan Fotokatalis

Aksi anti bakteri dari

Aksi Anti bakteri dari Photocatalyst

Efek Anti Bakteri (HALO Test)

Hal ini untuk menunjukkan efek anti-bakteri pada permukaan yang dicat dengan menggunakan Sanitect.

Kegunaan

Dinding interior sekolah, rumah sakit, bangunan komersial, fasilitas umum, rumah, kondominium, pabrik pengolahan makanan, restoran, kafetaria, dll.

Substrat yang Cocok

Beton, adukan semen, berbagai papan

Tahukah Anda? - Pemanfaatan Teknologi Fotokatalitik -

Aplikasi praktis fotokatalis, yang juga digunakan untuk sifat anti-bakteri pada produk kami, merupakan salah satu pencapaian yang membanggakan di bidang teknologi kimia di Jepang. Penelitian tentang fotokatalis dimulai di Jepang pada tahun 1967, dan prinsip-prinsipnya ditemukan pada tahun 1972.

Teknologi fotokatalis telah berkontribusi pada eksplorasi ruang angkasa. Teknologi ini digunakan untuk menghilangkan bau dan memurnikan udara di dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kaca yang diperkuat dengan fotokatalitik yang dapat membersihkan sendiri digunakan di Museum Louvre dan berbagai bandara. Selain itu, teknologi fotokatalitik juga berguna dalam pemurni udara, tanaman buatan, karya seni, dll.

Teknologi fotokatalitik, yang berasal dari Jepang, digunakan secara luas tidak hanya pada cat dan pelapis, tetapi juga di berbagai bidang yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Teknologi ini telah menjadi teknologi penting untuk membangun masyarakat berkelanjutan yang kita cita-citakan.

Ringkasan: Fungsionalitas Cat/Pelapis dan Keberlanjutan
- Cat Anti-bakteri -

Dalam beberapa tahun terakhir, setelah pandemi COVID-19, minat terhadap kesehatan masyarakat telah meningkat. Di bidang pelapis dan cat, cat anti bakteri semakin mendapat perhatian. Cat anti-bakteri kami, yang memanfaatkan teknologi Inorganic Anti-bacterial Additive (IAA) dan fotokatalitik, menjaga lingkungan yang higienis dan berkontribusi pada penciptaan kota dan komunitas yang berkelanjutan di mana orang dapat terus hidup. Melalui pelapis fungsional dengan sifat anti-bakteri, antijamur, dan antivirus, kami berusaha untuk meningkatkan keberlanjutan komunitas lokal lebih jauh lagi.

Referensi Pekerjaan : Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) (Singapura)