2024.06.05 Arsitektur

Ketahanan Arsitektur di Seluruh Dunia No.4
Keindahan yang menakjubkan dan khas arsitektur yang belum pernah ada sebelumnya telah lama dihargai sebagai "mahakarya". Namun, dalam beberapa tahun terakhir, bangunan tidak hanya dinilai berdasarkan desainnya, tetapi juga ketahanan nya.
Menurut World Green Building Council pada tahun 2019, sekitar 39% emisi karbon dunia terkait dengan industri konstruksi dan bangunan, dengan 28% di antaranya dipancarkan melalui pengoperasian bangunan seperti penggunaan AC dan listrik, dan 11% sisanya dipancarkan melalui material dan konstruksi.
Untuk mengurangi beban lingkungan tersebut, berbagai pendekatan ketahanan aristektur telah dilakukan, termasuk pemilihan bahan bangunan, metode konstruksi, dan pemanfaatan sumber daya energi dan air yang efektif. Lebih jauh lagi, selain mengurangi dampak lingkungan, Ketahaan Arsitektur bertujuan untuk memecahkan masalah seperti menyediakan habitat bagi makhluk hidup dan menciptakan lapangan kerja di daerah yang kurang beruntung secara ekonomi, serta berusaha untuk menyelaraskan dengan lingkungan sekitar dan memecahkan masalah.
Ketahanan Arsitektur sering dievaluasi berdasarkan tiga hal berikut.
Pertimbangan Lingkungan
Arsitektur berkelanjutan menekankan pada meminimalkan dampak terhadap lingkungan alam selama proses konstruksi dan penggunaan bangunan. Contohnya termasuk penggunaan energi terbarukan, penerapan peralatan hemat energi, dan daur ulang limbah.
Aspek Sosial
Ketahanan Arsitektur mengutamakan kesehatan dan kenyamanan penghuni atau pengguna. Pertimbangannya meliputi kesehatan penghuni, kontribusi terhadap komunitas lokal, dan penggunaan ruang publik.
Aspek Ekonomi
Ketahanan Arsitektur juga dituntut untuk berkelanjutan secara ekonomi. Pengurangan biaya energi, penggunaan bahan bangunan yang efisien, dan pengembangan rencana pemeliharaan jangka panjang adalah hal yang penting.
Dalam kolom ini, kami akan secara bertahap memperkenalkan beberapa contoh Ketahanan Arsitektur yang terkenal dari seluruh dunia.
31. Chapel of Sound Concert Hall
- Lingkungan
- Ekonomi
“Chapel of Sound Concert Hall” adalah salah satu arsitektur yang berkelanjutan yang terkenal di dunia, yang terletak di lembah berbatu di kaki Tembok Besar Jinshanling di perbatasan utara Beijing, Tiongkok. Gedung konser terbuka monolitik karya OPEN Architecture (https://www.openarch.com/task/387) ini dirancang dengan konsumsi material yang minimal. Bangunan ini dibangun seluruhnya dari beton yang diperkaya dengan agregat batuan lokal yang kaya akan mineral, dan potongan kayu untuk bekisting semuanya didaur ulang. Bangunan ini mencakup amfiteater semi-outdoor, panggung terbuka, anjungan pengamatan, dan ruang hijau. Tanpa menggunakan pemanas atau pendingin ruangan, “Chapel of Sound Concert Hall” mengkonsumsi energi minimal, sesuai dengan pendekatan yang berkelanjutan ini. Elemen alami dibiarkan masuk ke dalam melalui bukaan, sehingga cahaya matahari dapat masuk ke dalam struktur melalui ruang kosong di tengah atap dan secara alami menerangi ruang pertunjukan. Meskipun air hujan mengalir melalui celah tersebut, sistem drainase dengan cepat mengalirkan air. “Chapel of Sound Concert Hall” diakui secara internasional sebagai arsitektur yang berkelanjutan yang luar biasa yang mencapai keselarasan antara arsitektur dan lingkungan.
*Produk kami CERAMI CRETE Si digunakan untuk “Chapel of Sound Concert Hall”.
*Catatan Penghargaan
2023 China Design Excellence Awards by AIA Shanghai / Honor Award
2023 Créateurs Design Awards (France) / Best Commercial Project in Architecture
2023 Wallpaper* Design Awards / Best Public Building
2022 ArchDaily Building of the Year Award / Cultural Category Winner
2022 Fortune China Best Designs of 2022
2021 Wallpaper* Design Awards / Best Public Building
2021 Dezeen's Top 10 Chinese Architecture Projects of 2021
2019 P/A Awards (USA)
32. Carbon-Neutral Building
- Lingkungan
- Ekonomi
“Carbon-Neutral Building” di Swiss adalah contoh perintis global dari arsitektur yang berkelanjutan. Bangunan ini telah mencapai netralitas karbon melalui desain dan teknologi yang meminimalkan dampak lingkungan. Fitur-fiturnya beragam. Pertama, mulai dari pemilihan bahan yang digunakan dalam konstruksi, memaksimalkan penggunaan sumber daya terbarukan dan meminimalkan emisi CO2. Selain itu, bahan insulasi berkinerja tinggi, jendela, dan peralatan hemat energi digunakan untuk mengurangi pemborosan energi dan mencapai penggunaan energi yang berkelanjutan. Selain itu, sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin secara aktif diperkenalkan untuk melengkapi kebutuhan energi bangunan. Selain itu, upaya-upaya seperti daur ulang limbah, penggunaan kembali air, dan penghijauan dilakukan untuk mengurangi beban lingkungan. Dengan fitur-fitur ini, “Bangunan Netral Karbon” diakui secara luas di seluruh dunia sebagai contoh khas arsitektur yang berkelanjutan.
33. Sydney Opera House
- Lingkungan
- Ekonomi
“Sydney Opera House” adalah salah satu arsitektur berkelanjutan yang terkenal di dunia. Bangunan ini menunjukkan pertimbangan menyeluruh terhadap lingkungan mulai dari desain hingga konstruksi dan operasi. Pertama, tampilannya yang khas menyerupai ombak alami dan layar kapal layar selaras dengan lanskap di sekitarnya. Selama konstruksi, upaya dilakukan untuk mempromosikan penggunaan energi terbarukan dan meminimalkan konsumsi energi. Panel surya telah dipasang di atap untuk mendorong penggunaan energi terbarukan. Selain itu, bahan insulasi berkinerja tinggi dan peralatan hemat energi telah diperkenalkan untuk mencapai pemanfaatan energi yang efisien. Selain itu, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, seperti daur ulang limbah dan penggunaan kembali air, dipraktikkan secara aktif. Di dalam gedung, inisiatif seperti memaksimalkan cahaya alami dan memastikan aliran udara berkontribusi untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup penghuni. “Sydney Opera House” diakui secara internasional sebagai arsitektur berkelanjutan yang luar biasa yang mencapai keselarasan antara arsitektur dan lingkungan.
34. Land Architecture Inc.
- Lingkungan
- Ekonomi
“Land Architecture Inc.” di Amerika Serikat adalah contoh kasus arsitektur berkelanjutan. Bangunan ini telah dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas karyawan sambil meminimalkan dampak lingkungan. Pertama, bangunan ini berfokus pada penggunaan energi terbarukan, dengan panel surya yang dipasang di atap. Selain itu, bahan insulasi berkinerja tinggi dan peralatan hemat energi digunakan untuk memastikan penggunaan energi yang efisien. Di dalam gedung, desainnya mengutamakan kesehatan dan kenyamanan karyawan, termasuk memaksimalkan penggunaan cahaya alami dan penanaman tanaman hijau. Langkah-langkah seperti daur ulang limbah dan penggunaan kembali air secara aktif diterapkan untuk mengurangi beban lingkungan. Selain itu, desain bangunan mempertimbangkan lanskap dan ekosistem setempat, menciptakan arsitektur yang harmonis dengan lingkungan sekitar. “Land Architecture Inc.” secara luas dipuji di industri ini sebagai contoh utama arsitektur berkelanjutan yang menyeimbangkan konservasi lingkungan dengan kesejahteraan karyawan.
35. Science Center
- Lingkungan
- Ekonomi
“Science Center” di Finlandia, khususnya Särkänniemi Science Park, merupakan contoh khas arsitektur yang berkelanjutan.Pertama, bangunan ini secara aktif menggunakan bahan alami yang bersumber dari lokal dan memaksimalkan efisiensi energi.Panel surya dipasang di atap, mempromosikan penggunaan energi terbarukan.Bahan insulasi berkinerja tinggi dan jendela kaca ganda melindungi bangunan dari hawa dingin di musim dingin dan panas di musim panas.Daur ulang limbah dan penggunaan kembali air juga ditekankan untuk meminimalkan dampak lingkungan.Di dalam gedung, teknologi ramah lingkungan seperti peralatan hemat energi dan pencahayaan LED diterapkan, mengoptimalkan konsumsi energi.Selain itu, memaksimalkan cahaya alami dan penghijauan di dalam ruangan berkontribusi pada lingkungan dalam ruangan yang nyaman.“Science Center” diakui secara internasional atas integrasi keberlanjutan dan inovasi teknologinya, yang menjadi contoh utama arsitektur yang berkelanjutan.
36. Eastwood Apartments
- Lingkungan
- Ekonomi
“Eastwood Apartments” di Australia adalah contoh khas arsitektur yang berkelanjutan. Bangunan ini dirancang untuk meminimalkan dampak lingkungan sekaligus meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup penghuninya. Pertama, bangunan ini berfokus pada pemanfaatan energi terbarukan, dengan panel surya yang dipasang di atap. Hal ini memungkinkan swasembada listrik dan mengurangi konsumsi energi.Selain itu, bahan insulasi berkinerja tinggi dan jendela kaca ganda digunakan untuk meningkatkan kinerja insulasi termal ruang tamu.Selain itu, praktik pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan seperti daur ulang limbah dan penggunaan kembali air juga diterapkan secara aktif.Di dalam gedung, peralatan hemat energi dan pencahayaan LED dipasang untuk mengoptimalkan konsumsi energi.Selain itu, desain bangunan mengutamakan kesehatan dan kenyamanan penghuni, termasuk memanfaatkan cahaya alami dan memastikan ventilasi yang baik.“Eastwood Apartments” diakui secara internasional sebagai contoh khas arsitektur berkelanjutan yang menyediakan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
37. Grand Designs Spain House
- Lingkungan
- Ekonomi
“Grand Designs Spain House” di Spanyol dikenal sebagai mahakarya arsitektur yang berkelanjutan. Hunian ini dirancang untuk memberikan ruang hidup yang nyaman sekaligus meminimalkan dampak lingkungan.Pertama, bangunan ini menekankan penggunaan energi terbarukan, dengan panel surya yang dipasang di atap.Hal ini memungkinkan produksi listrik yang dihasilkan sendiri, sehingga mencapai swasembada energi.Selain itu, bahan insulasi berkinerja tinggi dan struktur berventilasi baik digunakan untuk meningkatkan efisiensi energi.Di dalam gedung, peralatan hemat energi dan pencahayaan LED dipasang untuk mengoptimalkan konsumsi energi.Selain itu, praktik pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan seperti daur ulang limbah dan penggunaan kembali air juga diterapkan secara aktif. Dalam hal desain, upaya dilakukan untuk memprioritaskan kesehatan dan kualitas hidup penghuni, termasuk memanfaatkan cahaya alami dan memastikan ventilasi. “Grand Designs Spain House” diakui secara internasional sebagai model arsitektur berkelanjutan yang menyeimbangkan antara lingkungan dan kualitas hidup.
38. The Edge
- Lingkungan
- Ekonomi
“The Edge” di Belanda dianggap sebagai simbol arsitektur yang berkelanjutan. Gedung ini menggabungkan desain dan teknologi yang ramah lingkungan, dengan berbagai inisiatif inovatif. “The Edge” dikenal sebagai gedung perkantoran “energi-positif” pertama di dunia, yang mampu menghasilkan kebutuhan energinya sendiri sepanjang tahun.Penggunaan aktif panel surya dan penggunaan bahan insulasi berkinerja tinggi telah berkontribusi pada realisasi ini.Selain itu, di dalam gedung, lampu LED hemat energi dan fasilitas hemat energi dipasang untuk meminimalkan konsumsi energi.Langkah-langkah aktif seperti daur ulang limbah dan penggunaan kembali air juga diterapkan untuk mengurangi dampak lingkungan.Selain itu, gedung ini juga menggunakan teknologi pintar untuk meningkatkan produktivitas dan kenyamanan karyawan.“The Edge” diakui di seluruh dunia sebagai mahakarya arsitektur yang mewujudkan perpaduan antara keberlanjutan dan teknologi.
39. San Francisco Federal Building
- Lingkungan
- Ekonomi
“Gedung Federal San Francisco” di Amerika Serikat terkenal sebagai mahakarya arsitektur yang berkelanjutan. Bangunan ini dicirikan oleh kesadaran lingkungan dan efisiensi energinya. Pertama, bangunan ini memaksimalkan penggunaan energi terbarukan, dengan panel surya yang dipasang di atap.Hal ini memungkinkan produksi listrik yang dihasilkan sendiri, sehingga mencapai swasembada energi.Selain itu, bahan insulasi berkinerja tinggi dan jendela kaca ganda digunakan, sehingga meningkatkan kinerja insulasi termal dari ruang-ruang hidup.Di dalam gedung, peralatan hemat energi dan pencahayaan LED dipasang, mengoptimalkan konsumsi energi.Selain itu, langkah-langkah aktif seperti daur ulang limbah dan penggunaan kembali air diimplementasikan untuk pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.Desain gedung juga berfokus pada kesehatan dan kualitas hidup penghuninya, termasuk memanfaatkan cahaya alami dan memastikan ventilasi. “Gedung Federal San Francisco” diakui secara internasional sebagai contoh utama arsitektur yang berkelanjutan dengan pertimbangan menyeluruh untuk efisiensi energi dan dampak lingkungan.